Gedung Abu-Abu
Sudah pada tahu kalau STIKes Surga punya gedung baru? Sudah pada
lihat semua bagaimana gedung baru tersebut? Pasti semuanya sudah lihat kan?
Yaps, gedung yang biasa teman-teman lihat ketika berangkat tutorial yang
berlokasi di samping Jalan Ringroad Selatan itu. Tapi apakah teman-teman
Himikers sudah pada tahu untuk apa gedung yang masih dalam tahap pembangunan
itu akan difungsikan nantinya?
Pada saat sarasehan yang diadakan
HIMIKA pada tanggal 8 Januari 2015 disampaikan kepada perwakilan mahasiswa
bahwasanya akan segera dibangun gedung baru yang nantinya akan difungsikan
untuk perkuliahan. Lebih tepatnya gedung yang akan didirikan diatas lahan seluas
1500 m² ini di desain berlantai 3. Akan tetapi, apakah gedung 3 lantai ini semuanya
difungsikan untuk perkuliahan saja? Nah pada saat itu disampaikan bahwa lantai
1 gedung tersebut akan berfungsi sebagai pusat ibadah mahasiswa muslim yaitu
masjid, kemudian untuk lantai 2 dan 3 akan dipergunakan untuk ruang
perkuliahan. Selain itu, disiapkan pula lahan seluas 800 m² yang digunakan
untuk area parkir baik mahasiswa maupun dosen. Dan menurut penuturan pihak
kampus disana juga akan diupayakan sebagai tempat uji kompetensi profesi Ners.
Hal tersebut sudah disampaikan
secara langsung oleh para petinggi kampus STIKes Surga dan ditanda tangani
diatas materai Rp 6000,- dan disaksikan oleh perwakilan mahasiswa. Akan tetapi ada
hal menarik saat pelaksanaan sarasehan milad yang diselenggarakan oleh panitia
Milad. Rangkaian acara perayaan ulang tahun kampus ini juga menjadikan
sarasehan pada salah satu agendanya. Pada sarasehan ini terdapat pembahasan
terkait gedung baru STIKes Surga.
Apakah yang menarik?
Pada sarasehan ini ketua STIKes
Surga menjelakan bahwa gedung baru yang terdiri dari 3 lantai tersebut akan di
alokasikan untuk gedung pertemuan dan pusat kegiatan di lantai satu, sedangkan
lantai dua untuk pondok pesantren dan lantai tiga untuk masjid. Hal ini tentu
berbeda dengan hasil sarasehan yang dilakukan antara HIMIKA dan pihak kampus satu
tahun yang lalu. Perbedaan terdapat pada definisi maupun esensi berbagi hal
yang telah dilontarkan ketua STIKes di hadapan ratusan mahasiswa pada hari rabu
dua pekan yang lalu.
Sebenarnya manakah gedung yang dimaksud oleh ketua STIKes pada kesempatan tersebut? Apakah gedung yang sama seperti yang di bahas pada saresehan HIMIKA satu tahun yang lalu? Atau gedung lain yang memang secara fisik maupun tujuan fungsional yang memang berbeda?
Komentar
Posting Komentar