PRA KONGRES DAN DISKUSI PUBLIK ILMIKI WILAYAH IV 2019 Universitas Pekalongan
Pra
kongres dan diskusi publik ILMIKI
merupakan salah satu agenda wajib yang diadakan setiap dua tahun sekali sebelum
pelaksanaan kongres ILMIKI. Tujuan diadakannya prakongres ILMIKI wilayah IV
adalah untuk menyiapkan usulan perubahan AD/ART dan GBHO yang akan diajukan di
Kongres Nasional ILMIKI 2019, untuk menyiapkan calon sekjen ILMIKI dari wilayah
IV. sebagai sarana menjalin tali silaturahmi mahasiswa
keperawatan se-Jawa tengah
dan D.I Yogyakarta. Dan juga Sebagai
wahana untuk
membangun
kepekaan
mahasiswa keperawatan Indonesia
terhadap masalah profesi perawat di Indonesia. Pra kongres dan diskusi publik ILMIKI
dilaksanakan di kota pekalongan di universitas pekalongan (UNIKAL) dengan tema “Satukan
Aspirasi Galih Solusi Guna Ciptakan ILMIKI Berdedikasi”
Delegasi
HIMIKA Stikes Surya Global Yogyakarta : Hidayatul Uma, Sudarmono, Sipa Maulani,
Ayu Larasati, Ainur Rofiq
Kegiatan Pra Kongres ILMIKI wilayah IV yang berlangsung kurang
lebih selama 3 hari 2 malam ini merupakan hari yang cukup melelahkan,
membahagiakan dan masih berbagai macam ekspresi yang dirasakan, serta menguras
pikiran peserta demi pembaharuan yang diperlukan di ILMIKI untuk dibawa ke
kongres ILMIKI yang akan disahkan atau tidaknya pembaharuan tersebut.
Opening ceremony kegiatan ini di mulai
pada hari jumat tanggal 19 juli 2019 pukul 15.30 WIB yang di buka oleh pembawa
acara. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PPNI, Mars Hima
Unikal. Acara selanjutnya yaitu sambutan-sambutan oleh ketua pelaksana, Ketua
Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan Unikal, Koordinator ILMIKI wilayah IV,
Dekan Fakultas ilmu Kesehatan Unikal, dilanjutkan dengan pembukaan acara secara
simbolis dengan pemukulan gong. Dilanjut pembacaan rangkaian kegiatan Pra
Kongres ILMIKI wilayah IV 2019, perkenalan delegasi dari masing-masing
institusi yang hadir, brainstorming perkembangan ILMIKI, penampilan video
kepanitiaan dan penampilan teater, kemudian penutupan dan istirahat. Setelah
selesai istirahat sholat dan makan sampai habis isya peserta di mobilisasi
keruang diskusi di gedung C lantai 3, untuk melaksanakan diskusi publik yang
membahas tentang Uji kompetensi sebagai Ekxit exam. Diskusi publik berjalan
lancar dengan peserta yang saling aktif mengungkaokan pendapat setiap
kelompoknya, sampai tak terasa waktu berlalu karena keseruan peserta
berdiskusi, sampai pada pukul 22.30 dikusi selesai. Kemudian panitia
mengarahkan peserta untuk segera beristirahat dan menyiapkan stamina untuk
kegiatan selanjutnya di hari esok.
Di hari kedua
tanggal 20 Juli 2019 kami mengikuti seminar di gedung C lantai 3 kampus Unikal,
seminar berlangsung dengan lancar dan di awal pembukaan peserta di berikan
persembahan – persembahan yang tak kalah seru dengan diskusi publik semalam.
Seminar keperawtan nasional ini membahas tentang “ Tepatkah
Pengimplementasian Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) Sebagai Exit Exam” yang disampaikan oleh pemateri pemateri yang
sudah ahli di bidangnya. Kemudian di akhir seminar di umumkan untuk 3 juara
pemenang lomba essay yang diselenggarakan di kampus Unikal. Selanjutnya setelah
acara seminar berlangsung peserta di mobilisasikan untuk istirahat, sholat dan
makan kemudian kembali berkumpul di gedung C lantai 3 untuk melanjutkan acara
pembahasan tata tertib dan dilanjutkan dengan pembahasan AD/ART.
Masih di hari kedua kegiatan pra
konres ILMIKI wilayah IV, pada malam harinya tepatnya setelah habis isya kami
melanjutkan pembahasan AD/ART dengan memilih siapa yang akan menjadi presidium
tetap pada sidang pembahasan AD/ART. Setelah dilakukan diskusi pada calon calon
presidium tetap, ditetapkan untuk presidium 1 atas nama saudara Sudarmono dari
Stikes Surya Global, presidium 2 atas nama saudari May dari Universitas Aisyah
Yogyakarta, dan presidium 3 atas nama saudari laras dari UGM. dengan resminya 3 presidium maka acara di lanjutkan dengan saran
perubahan AD/ART untuk persiapan kongres yang akan dilaksanakan di Unjani pada
2019, pada kesempatan kali mahasiswa diperkenankan untuk memberikan argument
inovatifnya untuk perubahan pada ILMIKI kedepannya.
Pada hari ke tiga
hari terakhir tanggal 21 juli 2019 kegiatan pra kongres ILMIKI wilayah IV. Pagi
harinya Peserta kembali di mobilisasi
oleh panitia untuk mengikuti kegiatan pelyanan kesehatan di lapangan mataram
yaitu membuka cek gila darah asam urat, tensi darah dan berat badan secara
geratis untuk sipa saja. Setelah selesai acara pelayanan kesehatan di lanjutkan
dengan closing ceremony di gedung C lantai 3 kampus Unikal. Acara penutupan
kegiatan berlangsung khidmat dengan resminya kegiatan pra kongres di tutup dan
ada acara penyampaikan pesan dan kesan dari perwakilan peserta dan perwakilan
pengurus harian wilayah 4 selama melakukan kegiatan 3 hari 2 malam di
universitas pekalongan. Setelah acara penyampaian kesan dan pesan dialnjutkan
dengan pembetian kenag kenangan pada setiap institusi dan acara perpisahan menyanyi
bersama sama dengan semua peserta, phw dan juga panitia. Dan tidak lupa berfoto
bersam semua peserta dan phw ILMIKI wilayah 4.
Peserta, pengurus harian wilayah dan
pantia pra kongres ILMIKI wilayah 4
Setelah acara penutupan selesai peserta kembali di mobilisai untuk
mengikutu agenda terakhit yaitu city tour atau kunjungan ke museum batik
pekalongan. Di museum batik pekalongan kami di bimbing dengan pemandu dari
museum batik itu sendiri dengan beliau memperkenalkan asal usul cirak batik dan
lainy. Di museum batik kami juga semopat di ajarakan untuk membuat batik atau
mencorak batik. Setelah selesai mengelilingi museum batik dengan seru,
selanjutnya pengantaran peserta yang trsansportasinya menggunakn kereta
diantarkan oleh panitia menuju ke stasiun dan yang menggunakan kendaraan bus,
diantarkan oleh panitia menuju terminal. Di situlah kami peserta prakongres dan
phw resmi berpisah setelah city tour selesai. Banyak kenangan dan pelajaran
bermanfaat yang kami dapatkan di pra kongres dari situlah kami bisa
menyimpulkan bahwa waktu biarlah berlalu tapi kenangan kita bersama akan
terjaga selalu.
Peserta, phw pra kongres
ILMIKI wilayah 4 di depan museum batik pekalongan.
Hidayatul Uma
WaDirjen Public Relation
Komentar
Posting Komentar