PRA KONGRES ILMIKI WILAYAH IV
Minggu, 27 Agustus 2017
Pra Kongres
Wilayah
IV ILMIKI
merupakan bagian krusial
dalam organisasi
ILMIKI
yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan diikuti
oleh seluruh anggota
ILMIKI Wilayah IV. Tujuan
dilaksanakannya Pra Kongres Wilayah IV
ILMIKI yaitu sebagai sarana silaturahmi antar mahasiswa keperawatan di wilayah
Jateng-DIY, membangkitkan semangat juang mahasiswa keperawatan dalam mewujudkan
kemajuan profesi serta sebagai tempat permusyawaratan antar anggota ILMIKI
Wilayah IV untuk membahas tujuan, gerak langkah dan strategi pencapaian tujuan
yang akan dibawa oleh ILMIKI Wilayah IV dalam agenda nasional KONGRES IX ILMIKI.
Pra Kongres ILMIKI Wilayah IV dilaksanakan di Kota Semarang, Jawa Tengah
tepatnya di STIKes Karya Husada Semarang dengan tema “Revitalisasi Peran
Mahasiswa Keperawatan Dalam Perlindungan Hukum Keperawatan”. Diadakannya
kegiatan Pra Kongres ILMIKI Wilayah IV di sela-sela liburan mahasiswa ternyata
tidak menciutkan semangat dan antusias mahasiswa, termasuk 2 delegasi dari
HIMIKA STIKes Surya Global Yogyakarta yaitu saudari Anita Yustika dan Ayu
Yulianti.
Delegasi HIMIKA: Ayu Yulianti (kanan) Anita Yustika
(Kiri)
|
Kegiatan
Pra Kongres ILMIKI Wilayah IV yang berlangsung kurang lebih selama 2 hari
merupakan hari yang cukup melelahkan serta menguras pikiran peserta demi
pembaharuan yang diperlukan ILMIKI untuk mencapai bentuk ideal dari sebuah
organisasi yang menaungi seluruh mahasiswa keperawatan se-Indonesia. Sehingga
diperlukan stamina yang baik supaya bisa tetap fokus mengikuti jalannya
kegiatan. Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua
panitia Pra Kongres ILMIKI Wilayah IV dalam sambutannya pada saat Opening
Ceremony “peserta diharapakan berkontribusi
penuh serta aktif dan berkomiten dalam memberikan sumbangsih nyata dalam bidang
kesehatan melalui ide dan inovasi terbarunya untuk organisasi ILMIKI yang lebih
baik”.
Opening
Ceremony kegiatan Pra Kongres ILMIKI Wilayah IV dimulai pada hari rabu (24/08) pukul
13.20 WIB yang dihadiri oleh berbagai delegasi himpunan mahasiswa keperawatan
yang ada di wilayah Jateng-DIY. Setelah Opening Ceremony selesai
dilanjutkan ke pembacaan tata tertib peserta selama kegiatan Pra kongres
berlangsung. Pembacaan tata tertib dipimpin oleh pemimpin sidang yang dipilih
oleh peserta.
Sebagaimana
yang sudah ter-jadwal dirundwon kegiatan, setelah pembacaan tata tertib peserta
dilanjutkan dengan pembahasan AD/ART& GBHO ILMIKIyang dipimpin oleh
pemimpin sidang. Pada saat pembahasanART ILMIKI Bab 1 (Keanggotaan), pasal 4
(Ketentuan Kehilangan Keanggotaan), point 5 yang berbunyi “Tidak melakukan
kegiatan atau program kerja sesuai dengan ketetapan Rakernas untuk setiap
anggotanya”cukup menegangkan seluruh peserta pra kongres termasuk panitia yang
mendampingi, dikarenakan terjadi perdebatan hebat antara peserta satu dengan
peserta lainnya, mereka saling bersitegang untuk kokoh mempertahankan
argumennya, sebagian peserta menyetujui point tersebut dan sebagian peserta
lainnya meminta untuk diadakannya revisi terkait memberikan toleransi batas
waktu konfirmasi apabila institusi yang bersangkutan tidak sanggup menjalankan
kegiatan atau program kerja. Setelah di musyawarahkan bersama dan mencapai
mufakat, akhirnya situasi aula kembali tenang seperti semula.
Di hari pertama ada 3 pembahasan, selain pembahasan
AD/ART & GBHO ILMIKI, juga peserta diminta
untuk mengevaluasi proker pengurus
ILMIKI Nasional yang
dipimpin oleh Koordinator Wilayah IV yaitu Kak Reni Desi Susanti
serta pembahasan visi dan misi juga program kerja yang akan
disosialisasikan calon sekjend ILMIKI dari
Wilayah IV yaitu Ririn Andriani.
Adapun yang menarik perhatian peserta pada program kerja unggulan yang
disampaikan oleh calon Sekretaris Jendral (Sekjend) Wilayah IV ini cukup
memukau dikarenakan inovasi terbarunya dalam ILMIKI yang akan dipimpinnya untuk
satu periode kedepan jika terpilih nanti. Calon Sekjend ILMIKI Wilayah IV yang
akrab di sapa kak Ririn ini, menjelaskan mengenai program kerja unggulannya
yaitu akan membuat aplikasi SMART NURSING (Nursing Student is Milenial Era)
yang katanya aplikasi ini akan mirip seperti aplikasi BBM berisi forum diskusi
mahasiswa keperawatan dengan perawat, jurnal keperawatan, isu keperawatan, quiz
keperawatan hingga forum belajar bersama serta games keperawatan. Tidak lupa ia
juga akan memperkenalkan aplikasi tersebut kepada mahasiswa keperawatan maupun
perawat yang ada di luar negeri melalui beberapa channel yang dimilikinya.Di
akhir sosialisasinya, seluruh peserta bertepuk tangan tanda mengapresiasi
gagasan terbarunya juga beberapa peserta menyampaikan kritik dan sarannya demi
sempurnanya pembaharuan yang akan dirintis nantinya.
Di
hari kedua (24/08) merupakan acara yang terakhir, yaitu Closing Ceromony. Meskipun hari terakhir para peserta
masih antusias mengikuti kegiatan. Antusiasme mereka tergambar dari raut wajah
cerah serta semangatnya menuju aula. Namun, sebelum acara Closing Ceromony
peserta mendapatkan beberapa pengarahan dan motivasi ke depannya untuk ILMIKI
yang lebih baik serta tips menjadi perawat multitalent dan profesional melalui sharing bersama alumni ILMIKI yang saat
ini beberapa diantaranya sudah dapat dikatakan sukses dalam dunia kerjanya
yakni sebagai seorang perawat.
seluruh peserta Pra Kongres ILMIKI Wilayah IV pada
saat closing ceremony
|
Selama
kurang lebih 2 hari terus bersama-sama, saling tukar pendapat, pengalaman, gagasan
terbaru dan inovasi terbarukan sampailah kami kepada acara terakhir yaitu Closing
Ceremony. Saat menunggu Closing Ceremony keakraban semakin
meningkat, banyak dari peserta mengabadikan foto bersama serta saling tukar contact
person untuk tetap menjaga semangat solidaritas walaupun jarak dan
kesibukan masing-masing telah berhasil memisahkan.Perjuangan kami selama 2 hari
di STIKes Karya Husada Semarang masih menjadi awal sekaligus bekal untuk
mempersiapkan diri dan mental untuk mengikuti Kongres IX ILMIKI di STIKes
Harapan Ibu Jambi nanti pada tanggal 20-25 September 2017.Di akhir kalimat “Kita
selaku mahasiswa dianggap sebagai pemegang posisi strategis untuk bergerak dapat
mengontrol semua perubahan dengan bermodalkan skill,
etika dan mampu berfikir idealis, dengan berorganisasi kita diajarkan menjadi
pemimpin yang dapat mengambil kebijakan secara benar, berkomunikasi dengan baik
dan efektif untuk menyamakan presepsi antar semua elemen pengambil maupun
penggerak kebijakan, niat kita hadir ke Pra Kongres ILMIKI Wilayah IV bukan
untuk eksistensi diri. Melainkan, kita mengemban amanah, moral dan sosial” (Anita
dan Ayu: Jurnalis HIMIKA)
***
Komentar
Posting Komentar