DAMPAK KEBERADAAN ILMIKI TERHADAP INSTITUSI KEPERAWATAN


MAKALAH SYARAT
LATIHAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJERIAL
 MAHASISWA (LKMM) NASIONAL VI
IKATAN LEMBAGA MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN INDONESIA

SEMARANG, : 2-6 Oktober 2012

Disusun oleh :
Nama          : PUJI HANDAYANI EKO PUTRI
NIM            : 04.11.3015

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
2012



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya pada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tema “Dampak Keberadaan ILMIKI Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia” ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga serta pengikutnya hingga akhir zaman. Amin.
Makalah  ini penulis buat dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan awal untuk mengikuti LKMM yang akan diadakan di UNDIP pada Selasa, 2 Oktober 2012. Pembuatan makalah ini pun bertujuan agar kita bisa mengikuti LKMM dan mengerti tentang ILMIKI, dan manfaat serta peran ILMIKI terhadap institusi di Indonesia.
Terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam kelancaran pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Makalah hasil  penulis bukanlah makalah yang sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangatlah penulis harapkan untuk menambah kesempurnaan makalah penulis.

Yogyakarta, 8 Agustus 2012


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Di era sekarang ini kita semua harus menuntut kemajuan jaman dan juga di segala bidang khususnya dalam kesehatan. Keperawatan mempunyai landasan untuk memberikan perawatan kepada pasiennya secara bio,psyho,socio,spiritualdan cultural.semua itu juga harus dibutuhkan kemampuan soft skill, dimana itu tidak semua bisa didapat pada bangku perkuliahan.
Soft skill adalah aspek penting untuk menilai kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Untuk menjadi seorang organisator yang mampu harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang unggul.
Di satu sisi terbentuknya organisasi dari perkumpulan sejumlah mahasiswa keperawatan S1 mempunyai peran positif ikut serta dalam mengembangkan soft skill dan menyebarkan informasi yang sangat diperlukan oleh para mahasiswa keperawatan pada khususnya.
Perkumpulan mahasiswa keperawatan itu yang diberi nama ILMIKI atau Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia ini juga sebagai penampung inspirasi kita semua yang akan disalurkan ke lembaga yang lebih tinggi lagi.

1.2    Rumusan Masalah
 1. Apa itu ILMIKI?
2.  Apa dampak yang diberikan oleh ILMIKI terhadap institusi keperawatan di Indonesia?
3. Bagaimana tanggapan para mahasiswa terhadap ILMIKI?

1.3     Tujuan Masalah
1.      Pembaca mengerti apa yang dimaksud ILMIKI itu sendiri
2.      Dapat mengetahui dampak  dan pengaruh ILMIKI terhadap institusi keperawatan di Indonesia

 BAB II
PEMBAHASAN
2.1    ILMIKI
Sejarah singkat tentang ILMIKI Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) merupakan organisasi mahasiswa yang beranggotakan lembaga kemahasiswaan ilmu keperawatan di Indonesia.
Terbentuknya ILMIKI berawal dari Tahun 1999 merupakan awal munculnya pemikiran untuk membentuk wadah koordinatif berskala nasional untuk mahasiswa keperawatan. Namun saat itu masih sebatas wacana, belum ada langkah konkrit untuk mewujudkannya.
Maret tahun 2000 diadakan pertemuan mahasiswa kesehatan di Yogyakarta. Delegasi-delegasi mahasiswa berkumpul dan bertukar wacana mengenai perlunya wadah koordinasi mahasiwa keperawatan Indonesia. Pada pertemuan ini didapatkan kesepakatan untuk mengadakan pertemuan di Yogyakarta dengan agenda membentuk jaringan mahasiswa keperawatan Indonesia. Pertemuan ini kemudian disepakati sebagai Pra Kongres I dengan nama Jaringan Mahasiswa Ilmu Keperawatan  Indonesia (JMIKI). Pra Kongres I dihadiri oleh Pranowo Adi (FIK UI), Jathu D.W. (FIK UI), Rudi S.N. Saputra (PSIK UNPAD), Haris Sofyana (PSIK UGM), Tanto (PSIK UNIBRAW), Lalu Matuwali (PSIK UNAIR), Yafeti Nazara (PSIK USU), Khaidir (PSIK Univ Andalas), dan Mashdar Jhon (PSIK UNHAS).
Tanggal 3 Juni 2000 diadakan Pra Kongres II di Yogyakarta dengan agenda membahas AD/ART  dan GBHO serta mempersiapkan Kongres Pertama Mahasiswa Keperawatan Indonesia 2000 (KOMPI 2000). Pada pertemuan ini nama organisasi berubah menjadi Ikatan Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (IMKI). Rencana pelaksanaan Kongres II (KOMPI 2000) di Jakarta tanggal 21-23 Juli 2003, sekaligus deklarasi IMKI. Akan tetapi, Kongres II tidak jadi dilaksanakan. Akhirnya disepakati ada Pra Kongres III di Unair Surabaya.
Pra Kongres III dilaksanakan di Unair Surabaya tanggal 23-24 September 2000 dengan agenda membahas AD/ART dan GBHO IMKI serta persiapan KOMPI 2000. Terdapat beberapa usulan nama organisasi yaitu OMKI, IMKI, JMIKI, dan ILMIKI. Kemudian diperoleh kesepakatan dan pendeklarasian organisasi yang bernama “IKATAN LEMBAGA MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN INDONESIA” disingkat ILMIKI (Surabaya, 24 September 2000 pukul 16.00 WIB).
2.2    Dampak yang Diberikan oleh ILMIKI
Dampaknya sangatlah luar biasa, yaitu berawal dari kita mahasiswa keperawatan yang belum tahu informasi yang sangat penting menjadi tahu setelah bergabung di dalam ILMIKI ini, didalam ILMIKI ini juga kita mahasiswa keperawatan bisa menyalurkan aspirasi atau keluhan-keluhan  kita semua terhadap pemerintah, misalnya dalam hal RUU Keperawatan di ILMIKI ini kita bisa menyatukan suara kita untuk pengesahan RUU keperawatan, agar kehidupan para perawat lebih sejahtera, tidak lagi dijadikan babu atau pembantu dokter.
Disisi lain dampak yang diberikan ILMIKI yaitu mendapat kan informasi  atau isu-isu yang selalu baru, dan informasi itu bisa kita berikan pada teman-teman kita di institusi masing-masing agar mahasiswa dapat mengkritisi isu-isu terbaru.
Dampak yang lainnya yaitu bisa berkenalan dan bertukar fikiran antara institusi satu dengan institusi  yang lainnya.
Apabila institusi bergabung dalam ILMIKI  bisa juga membantu untuk menambah nilai dalam proses akriditasi kampus. Dalam ILMIKI kita bisa mendapatkan solusi-solusi terbaik apabila ada masalah pada HIMA kita, dan ILMIKI pun siap membantu jika HIMA kita membutuhkan bantuan , jadi sangatlah berpengaruh sekali ILMIKI bagi institusi,
2.3    Tanggapan Mahasiswa Terhadap ILMIKI
Salah satu mahasiswa mengemukakan pendapatnya tentang ILMIKI , “ILMIKI itu menurut saya  sangatlah luar biasa, mereka patut diacunin jempol karena dalam memperjuangkan RUU Keperawatan mereka tak pernah pantang menyerah, meskipun beberapa kali belum berhasil tapi mereka tetep bersemangat.
ILMIKI sangat berpengaruh sekali terhadap institusi karna institusi yang sebelumnya belum tahu tentang isu-isu terbaru menjadi tahu tentang isu-isu tersebut, dan juga bisa untuk proses penilaian terakriditasi kampus atau institusi.
ILMIKI juga bisa membantu kita dalam memberikan solusi tentang  masalah yang sedang kita hadapi. Intinya ILMIKI sangatlah berperan besar.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa sangatlah berpengaruh  keberadaan ILMIKI terhadap institusi , banyak sekali hal-hal atau manfaatnya yang dapat diperoleh dari ILMIKI.
Yaitu institusi satu yang lainnya bisa saling kenal dan juga bisa saling bertukar pengalaman,fikiran dan juga institusi bisa memperoleh issu-issu terbaru supaya mahasiswa bisa mengkritisi issu-issu tersebut. Salah satunya dampak yang diperoleh yaitu bisa menambah nilai + (positif) terhadap institusi yang sudah mulai bergabung. Kita juga bisa menyatukan suara kita untuk RUU Keperawatan .

3.2  SARAN
Mari kita mahasiswa keperawata S1 satukan suara kita didalam lembaga ILMIKI agar kita bisa berjuang untuk pengesahan RUU Keperawatan.Turut ikut  berpartisipasilah dalam  semua kegiatan yang diadakan oleh ILMIKI.

DAFTAR PUSTAKA




 



 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim Perwakilan HIMIKA SSG Berhasil Meraih Juara 1 KTI dan Poster Ilmiah di PILKETNAS Tanjung Pura

Open Recruitment Futsal Klub

STANDAR DIANGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA