Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

PELECEHAN OKNUM DOKTER KEPADA PERAWAT DI MALUKU UTARA

Gambar
Kronologi kejadian. Membahas isu  hangat yang diperbincangkan pada akhir bulan November lalu yang mana terjadi suatu pelecehan oleh oknum dokter terhadap profesi perawat, Salah satu dokter berinisial CRN membuat pernyataan yang dianggap merendahkan profesi perawat. CRN juga membuat pernyataan intimidasi terhadap perawat yang bekerja di klinik tempat prakteknya di Kota Ternate Tengah yang  kronologisnya sebagai berikut : Perawat berbicara kepada dr. P melalui WhatssApp dengan mengatakan bahwa "Saya mengundurkan diri dari puskesmas" dan perawat tidak mengatakan bahwa hal tersebut hanya bercanda. Setelah kejadian tersebut diketahui oleh dr. CRN ia meminta agar tidak berlebihan bercandanya sembari berkata kasar kepada perawat melalui WhatssApp . Selain itu, dr. CRN mengancam untuk memukuli perawat tersebut jika guyonan tersebut disampaikan ke dr. CRN. Selanjutnya dr. CRN merendahkan profesi perawat dengan berkata bahwa "P

TUNTASKAN PERMASALAHAN GREY AREA PERAWAT!

Profesi perawat adalah salah   satu tenaga kesehatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Perawat adalah tenaga profesional yang memiliki body of knowledge yang khusus dan spesifik. Dan dalam menjalankan prakt i k profesinya memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat, sehingga perawat juga sangat terikat oleh aturan-aturan hukum yang mengatur prakt i k tenaga kesehatan. Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan secara menyeluruh berkontribusi pada pelayanan kesehatan melalui praktik keperawatan. Prakt i k keperawatan merupakan suatu tindakan keperawatan profesional yang dilandasi oleh kaidah ilmu pengetahuan, kode etik dan etika keperawatan, yang merupakan pedoman bagi perawat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan yang bertanggung jawab dan etis.   Tumpang tindih antara tugas dokter dan perawat masih sering terjadi dan beberapa perawat lulusan pendidikan tinggi merasa terjebak dalam grey area

HGTO (HIMIKA Goes to Orphanage) SOSMAS, tema: Pergaulan Bebas

Gambar
Himika (Himpunan Mahasiswa Keperawatan) stikes surya global, dirjend sosmas (direktorat jendral social masyarakat ) telah mengadakan HGTO 1 (himika goes to orphanage 1) di panti asuhan ulil albab,kota gede   minggu (06/10/2019). Tema acara ini adalah “selamatkan generasi muda dari pergaulan bebas” yang diadakan dua kali dalam satu periode. Tujuannya untuk mencegah terjadinya   pergaulan bebas di usia dini. Acara dimulai pukul 08.10 WIB dengan dipandu Wulan tri mayang lismawati dan Nurul safitri sebagai   pembawa acara, selanjutya di isi oleh pemateri   Eka Oktavianto, S.Kep.,ns.,M.Kep (dosen keperawatan stikes surya global Yogyakarta) yang membawakan materi tentang   “pergaulan bebas“. Pebelajarannya diharapkan anak-anak di panti asuhan tersebut dapat memahami bahaya dari pergaulan bebas dan dapat membedakan mana lingkungan yang baik dan lingkungan yang buruk sehingga dapat terhindar dari pergaulan bebas. Setelah materi selesai kemudian   dilanjutkan dengan games untuk menghind

Sekolah Advokasi KASTRAD, tema: “Satukan Aspirasi Bergerak Untuk Aksi Nyata”

Gambar
HIMIKA (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan) STIKes Surya Global, Dirjend Kastrad (Direktorat Jendral Kajian Strategi dan Advokat) telah mengadakan Sekolah Advokasi di Aula Wisma, Sabtu (5/10/2019). Tema acara ini adalah “Satukan Aspirasi Bergerak Untuk Aksi Nyata” yang diadakan setiap satu kali periode. Tujuannya untuk membuka pikiran kritis mahasiswa, agar kepekaan mahasiswa muncul dalam segala ketidakadilan yang di alami seseorang dan mampu memenajemen isu yang ada.             Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan dipandu oleh Siti Masruroh sebagai pembawa acara, selanjutnya di isi oleh pemateri Ardhian Indra Darmawan, S.Kep.,Ns. yang membawakan materi tentang “Public Speaking”. Pembelajarannya dimana sebagai  mahasiswa harus bisa kompetensi dalam komunikasi baik itu lisan maupun tulisan dan teknik dalam berbicara dan mendengar merupakan syarat bagi kesuksesan, baik untuk kesuksesan personal maupuun professional. Keahlian komunikasi itu penting dalam mendapatkan apupun memper

KONGRES X ILMIKI 2019

Gambar
          Kongres X ILMIKI merupakan bagian krusial dalam organisasi ILMIKI yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan diikuti oleh seluruh anggota ILMIKI. Keikutsertaan ini adalah wujud dari sebuah komitmen mahasiswa keperawatan Indonesia untuk duduk bersama menyumbangkan buah pikirannya dan membahas mengenai pembaharuan yang diperlukan oleh ILMIKI demi mencapai bentuk ideal dari sebuah organisasi yang menaungi seluruh mahasiswa keperawatan se-Indonesia. Kongres X ILMIKI merupakan titik tolak evaluasi perjalanan ILMIKI dan permusyawaratan antaranggota ILMIKI untuk kembali menetapkan tujuan, gerak langkah, dan strategi pencapaian tujuan. Kongres merupakan sebuah momentum besar dan membutuhkan partisipasi aktif dari semua anggota ILMIKI. Kongres X ILMIKI dilaksanakan di kota Yogyakarta di Universitas Jenderal Ahmad Yani tepatnya di Hotel Gowongan Inn Yogyakarta dengan tema “ Menyatukan Kebhinekaan Dalam Visi Misi yang Tunggal untuk Revolusi Indonesia”.                  

BPJS Terus Mengalami defisit, Apa Solusi Pemerintah?

Gambar
Tak dipungkiri lagi, sepanjang lebih dari empat tahun Program Jaminan Kesehatan   Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah mendorong akses pelayanan kesehatan ke taraf yang lebih baik. Meski demikian, sustainibilitas program tersebut masih menjadi PR besar yang harus dipecahkan   bersama. Pembahasan mengenai upaya untuk menjaga sustainibilitas pun terus bergulir. Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, ada sejumlah penyebab terjadinya defisit Dana Jaminan Sosial (DJS) yang dikelola BPJS Kesehatan. Pertama, karena iuran saat ini belum sesuai dengan perhitungan aktuaria DJSN. Padahal Program JKN-KIS menggunakan pendekatan dan prinsip anggaran berimbang, yang mana pendapatan dan pengeluaran harus sama. Kondisi ini juga menyebabkan biaya per orang per bulan lebih besar dibanding iuran per orang per bulan.   “Sebetulnya titik masalahnya terletak di besaran iuran saat ini yang belum sesuai dengan hitungan aktuarial.   Meski   besaran iuran Program JKN-KIS saat ini

Kuyy gabung di HIMIKA SSG dan jadi keluarga HIMIKA!!!

Gambar
📣📣📣📣📣📣📣📣  ATTENTION ‼ Ikhwan wa Akhwat 😊  *[ Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa] *  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh HIMIKA INSPIRATIF Solid ,Eksis ,Jaya.... Hello guys bagi kalian anak keperawatan Stikes Surya Global  Kami, Himika SSG ingin mengajak teman-teman semua untuk ikut dan berpartisipasi dalam agenda himika yg akan diadakan pada : Hari        : Sabtu - minggu Tanggal : 14-15 september 2019 Tempat :Buper Babarsari Kwartir DIY Jam       :13.00- selesai  jangan lupa catat ya tanggal nya😊 Ayook segera daftarkan diri kalian dan menjadi salah satu penggerak dalam membesarkan nama Himika SSG kedepannya masa depan himika ditangan kalian penerus himika calon orang" sukses nantinya💪💪 Mari Tunjukan Kontribusi Kalian Dengan Mengisi Formulir Melalui Link  dibawah ini ya guys  http://bit.ly/OpenRegistrationLKMM Kakak" Himika dan Anggota Himika Yg kece" Menunggu kalian So don't Forget yaa g

PRA KONGRES DAN DISKUSI PUBLIK ILMIKI WILAYAH IV 2019 Universitas Pekalongan

Gambar
Pra kongres dan diskusi publik  ILMIKI merupakan salah satu agenda wajib yang diadakan setiap dua tahun sekali sebelum pelaksanaan kongres ILMIKI. Tujuan diadakannya prakongres ILMIKI wilayah IV adalah untuk menyiapkan usulan perubahan AD/ART dan GBHO yang akan diajukan di Kongres Nasional ILMIKI 2019, untuk menyiapkan calon sekjen ILMIKI dari wilayah IV. s ebagai sarana menjalin tali silaturahmi mahasiswa keperawatan se-Jawa tengah dan D.I Yogyakarta. Dan juga S e b a g a i   w a h a n a   u n t uk   m e m b a n g u n   k e p e k a a n   m a h a s i s wa   k e p e r a w a t a n   I n d o n e s ia t e r h a d a p m a s a l a h p r o f e s i p e r a w a t di I n d o n e s i a. Pra kongres dan diskusi publik ILMIKI dilaksanakan di kota pekalongan di universitas pekalongan (UNIKAL) dengan tema “Satukan Aspirasi Galih Solusi Guna Ciptakan ILMIKI Berdedikasi” Delegasi HIMIKA Stikes Surya Global Yogyakarta : Hidayatul Uma, Sudarmono, Sipa Maulani, Ayu Larasati, Ainur Rofiq

[Public Hearing] KASTRAD HIMIKA STIKes Surya Global Yogyakarta: "Harapan untuk HIMIKA ke depan"

Gambar
Kajian Strategi dan Advokasi (KASTRAD) Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (HIMIKA) STIKes Surya Global Yogyakarta telah menyelenggarakan "Public Hearing" yang ditujukan kepada seluruh Mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKes Surya Global Yogyakarta. Kegiatan ini mengusung tema "Harapan untuk Himika kedepan" diadakan pada hari Sabtu, 13 juli 2019   bertempat di gedung Aula wisma   STIKes Surya Global Yogyakarta, Sekitar 45 Mahasiswa hadir dalam acara tersebut. Bentuk kegiatan yaitu dengan memberikan kesempatan kepada seluruh Mahasiswa Ilmu Keperawatan untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa tentang harapan untuk HIMIKA STIKes Surya Global Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah media kertas yang telah di isi oleh mahasiswa kemudian di gantung di Pohon Harapan public hearing HIMIKA STIKes Surya Global Yogyarta. Dalam acara tersebut Kastrad memberikan wadah bagi seluruh Mahasiswa Ilmu Keperawatan untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang harapan untuk HIMIKA ST

NURSING CAMP WILAYAH IV ILMIKI 2018

Gambar
Nursing camp wilayah IV ilmiki merupakan suatu agenda wajib ilmiki yang diadakan setiap 2 tahun sekali. Dengan tujuan untuk mencetak kader-kader   pemimpin yang inspirator, inovatif, Kompetitif,   inisiator, beretika baik dan bertanggung jawab ditingkat wilayah maupun nasional. Selain itu, guna menghasilkan kader-kader penerus yang sangat dibutuhkan oleh ILMIKI ditingkat Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkompeten, berbudi luhur terhadap program pembangunan pada umumnya dan pembangunan bidang kesehatan pada khususnya maka perlu sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing.   *Delegasi HIMIKA STIKes Surya Global             Kegiatan nursi n g camp pada tahun ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Keperawatan STIKES Kusuma Husada Surakarta yang bertemakan “ Internalisasi Visi Ilmiki Dalam Membentuk Generasi Yang Mandiri , Inovatif, Dan Kompetitif “. Kegiatan nursing camp wilayah IV ilmiki yang   berlangsung kurang lebih   3 hari 4 malam yang

LKMM NASIONAL IX ILMIKI 2018

Gambar
       LKMM   Nasional yang dilaksanakan oleh HIMKAJAYA atau Himpunan Mahasiswa Keperawatan Brawijaya merupakan salah satu bentuk kegiatan yang diharapkan mampu membentuk calon kader yang memiliki jiwa   kepemimpinan, solidaritas dan juga bertanggung jawab yang nantinya dapat membuat kinerja ILMIKI kedepannya lebih baik. T uju an dilaksakannya LKMM Nasional   yaitu Membentuk karakter mahasiswa yang berjiwa kepemimpinan, mahasiswa mampu memahami konsep dan sistem pengembangan organisasi secara terarah, Mahasiswa mampu menganalisa dan melakukan penyelesaian konflik dalam organisasi, mahasiswa mampu mengimplementasikan strategi komunikasi yang efektif, mahasiswa mampu mengembangkan manajemen perawat mandiri, mahasiswa mampu menerapkan strategi manajemen forum dan wacana public, mahasiswa memiliki jiwa nasionalisme.     LKMM Nasional IX ILMIKI dilaksanakan di kota Malang di Universitas Brawijaya dengan tema “Menuju generasi ILMIKI yang berintelektual muda, solid, unggul, visioner dan ber

Apakah Mahasiswa Akan Lebih Baik dengan atau Tanpa Exit Exam ?

Uji kompetensi perawat yang dijadikan sebagai exit exam (syarat kelulusan perguruan tinggi) secara sepihak oleh direktorat jendral pendidikan tinggi (Ditjen Dikti) kementrian kebudayaan (Kemendikbud) melalui surat edaran dengan nomor 704/E.E3/DT/2013 dan 370/E.E3/DT/2014 akhirnya dikaji kembali. Kemudiaan pada tanggal 18 Juni 2014 keluar surat terbaru dengan nomor 529/E.E3/DT/2014 tentang Status Uji Kompetensi bagi Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan, DIII Keperawatan dan Ners. Surat ini keluar merupakan bentuk kesadaran bahwa legalitas uji kompetensi perawat ini tidak kuat, bahkan penyelenggaraannya inkonstitusi dan melanggar hukum. Meskipun pada surat edaran nomor 370/E.E3/DT/2014 menerangkan landasan hukumnya yaitu pasal 44 undang-undang (UU) no. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. Namun pada pasal tersebut tidak ada amanah penyelenggaraannya sebagai exit exam bahkan peraturan pemerintah yang diturunkan dari pasal tersebut pun tidak ada. Pada surat edaran nomor 529/E